Pendekar Cilik yang Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan

sigerus
0

DUTA SANITASI:Para duta sanitasi NTB menunjukkan wayang sampah plastik hasil kreasinya.




ALIFAH, Angelia, Tara Sabila, Yestiha dan Krisabella menari dengan lincah sambil membawa wayang di atas panggung. Dengan koreografi khas, mereka berdialog lalu bernyanyi. Bukan sekedar dialog, mereka banyak menyinggung masalah sampah dan kebersihan yang menjadi masalah utama di tengah masyarakat.

Tapi, berbeda dengan wayang kulit pada umumnya, mereka tampil tanpa kelir (layar) wayang. Mereka juga memainkan wayang yang terbuat dari sampah plastik. Tokoh-tokoh wayang yang ditampilkan juga merupakan tokoh baru. Seperti pemulung, petugas kebersihan, siswa, pemerintah dengan tokoh utama si Gerus. Wayang-wayang ini merupakan hasil kreasi para duta sanitasi ini..

Dengan tangan kreatifnya, para duta sanitasi ini tidak hanya menyulap sampah-sampah plastik menjadi benda berguna, tetapi mereka juga melakukan gerakan kebudayaan. Dengan wayang, mereka memberikan edukasi sekaligus menghibur masyarakat..

Menurut Afifah Jilan, siswa MTsN 1 Mataram, media wayang dipilih karena bisa membuat masyarakat terhibur. Meski tema yang diangkat cukup berat yakni Sampah Tanggung jawab Siapa? Namun pesan yang disampaikan bisa lebih mengena. .

Dalam cerita ini, masing-masing tokoh merasa sudah berbuat untuk menjaga kebersihan, tetapi masalah sampah tidak kunjung selesai. Akhirnya mereka menyadari bahwa masalah sampah baru bisa diselesaikan bila bekerjasama. .

”Kami memiliki tugas memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan,” kata Angellica Diva, siswi SMPN 4 Gerung.

sumber : http://www.lombokpost.net

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)