Dhea Duta Sanitasi Nasional 2014

sigerus
0
" Passion Lukis Membuat Dhea Mudah ‘Bergaul’

Hobi menggambar, membaca dan dekorasi membuat Dhea Savitri Erwayani atau yang kerap disapa Dhea meraih berbagai macam prestasi di bidang seni lukis. Sejak duduk di bangku SD hingga sekarang, Dhea sudah mengumpulkan berbagai penghargaan bahkan sempat bertemu dengan orang-orang penting dan berpengaruh di Negeri ini.

Dara kelahiran Madiun, 12 Desember 1997 ini mengaku dalam meraih prestasi dilatihnya secara otodidak dan mandiri. Menjadi Juara 1 Tingkat Jawa Tengah lomba lukis Faber Castle ‘Sayangi Hutanku’, semasa SMP dan mendapat penghargaan dari Walikota Semarang, bapak Soemarmo pun pernah dikantonginya. 

Dhea juga pernah menjadi Duta Sanitasi Nasional 2014, bersama aktris sekaligus dokter muda, Nigta Gina sebagai narasumber ‘Peran Wanita dalam Sanitasi’ serta wawancara langsung bersama Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu, ia juga sempat bertegur sapa dengan Ibu Gubernur dalam acara ‘Sanitasi Aktif dan Kreatif 2015’.


Bahkan Dhea juga pernah ikut berperan dalam pembacaan Ikrar Sanitasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta.

Putri Pertama dari pasangan Almarhum Bambang Erwanto., SH (Pekerjaseni) dan Tri Budi Setiyani (Wiraswasta) ini juga menjadi Juara 2 lomba lukis ‘Kotaku Tercinta’ di Unika Soegijapranata. Ia bahkan sampai mengikuti ‘Hari Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sedunia’ bersama Ibu Menteri, Nafsiah Mboe di Jakarta tahun 2013-2014.

Dhea juga ikut dalam Pemilihan 5 Duta Sanitasi Nasional 2012 di Istana Merdeka Jakarta bersama Ibu Budiono (Wakil Presiden RI), serta acara World Toilet Summit di Solo.

Dara yang kini tinggal bersama orang tuanya di Jalan Pusponjolo Selatan V/357b Semarang, mengaku peran orang tua dalam meraih prestasinya sangat banyak. “Mulai dari support secara mental maupun support secara material. Orang tua selalu mendampingi juga saat latihan maupun saat lomba,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (21/1) pagi.

Dhea menyebutkan motivasinya dalam meraih prestasi karena ingin membahagiakan orang tua.
ngin membalas kebaikan orang tua yang selama ini udah support, terus ngembangin bakat sekaligus hobi yang aku punya karena dengan ikut lomba gambar kemampuan menggambar bisa jadi meningkat, selain itu juga bisa membanggakan sekolah,” kata dara 19 tahun ini.

“Jadi kalau Loyola College punya acara, aku yang menjadi koordinator dan mendekor Dekorasi Loyola College-nya (DLC), karena hobi dekorasi juga,” tuturnya sembari tersenyum.

Baru-baru ini ia juga mendapat penghargaan Film Sosial sebagai penata kostum dan makeup terbaik di sekolahnya, SMA Loyola. Passionnya di bidang seni lukis membuatnya berkeinginan menjadi pelukis.

“Wah kalau dulu pingin banget jadi pelukis tapi sekarang setelah tahu macam-macam profesi makin banyak dan berkembang jadi bingung, tapi yang penting masih berhubungan di bidang seni lukis,” ungkapnya. (BJT01)


sumber : http://beritajateng.net

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)