Aksi Leon Alvinda Putra Sebagai Duta Sanitasi Jawa Tengah 2013

sigerus
1
Seusai mengikuti kegiatan Jambore Sanitasi di Jakarta, tak lantas membuat Leon melupakan perannya sebagai “Agen Perubahan” untuk sanitasi. Leon pun melakukan berbagai kegiatan untuk memajukan kondisi sanitasi. Aksinya ini dimulai dengan membuat kompos dan juga membuat poster. Untuk membuat kompos ini Leon menggunakan sampah organik yang dihasilkan di rumahnya dan juga tetangganya. Sedangkan untuk membuat poster Leon bekerja sama dengan Duta Sanitasi Jawa Tengah 2013 yang juga satu sekolah denganya, yakni Rizki Nur Putra Perdana, poster ini berisi ajakan agar lebih peduli sanitasi dan dipasang di mading sekolah. Setelah kegiatan tersebut, Leon pun melakukan penyuluhan kepada perwakilan siswa dan OSIS di sekolahnya, kemudian disusul dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat di Desa Bulakrejo, dan penyuluhan kepada anak-anak dan masyarakat setermpat di panti asuhan Miftahul Jannah dalam penyuluhan ini Leon Alvinda Putra kembali bekerja sama dengan Rizki Nur.Tak berhenti sampai disitu, dengan melakukan kerja sama bersama Forum Anak Sukoharjo (FANASKO) serta Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Sukoharjo, Leon pun melakukan penyuluhan tentang sanitasi kepada perwakilan siswa SMP, SMA dan SMK se-Sukoharjo.

Agar lebih mudah dan lebih optimal dalam melakukan kegiatan untuk kemajuan sanitasi, Leon pun membuat sebuah komunitas yang bernama “Team Khusus Peduli Sanitasi” (TKPS). Dalam membentuk komunitas ini, Leon Alvinda Putra dibantu oleh dua gurunya, yakni Ibu Mulyani,S.pd. dan Ibu Bekti Dwi Hastuti,S.pd. Leon juga kembali menggait Rizki Nur, dengan menunjuknya sebai seksi pelaksana teknis. Komunitas ini telah melakukan berbagai kegiatan, yakni mendaur
ulang sampah organik di sekolah dan lingkungan setempat menjadi kompos, mendaur ulang kertas dan koran bekas menjadi kerajinan tangan, mendaur ulang sampah nonorganik menjadi barang yang bernilai ekonomis, melakukan pelatihan pengolahan sampah kepada siswa-siswi dan masyarakat lingkungan sekolah, serta memiliki berbagai kegiatan rutin, seperti merawat taman sekolah, merawat saluran drainase, membersihkan lingkungan, membersihkan toilet, serta menggerakan siswa untuk melakukan Jum’at bersih. Komunitas ini telah mempunyai 52 anggota, dimana anggota ini terdiri dari anak-anak yang peduli sanitasi di Sukoharjo. Dalam mencari dana, selain dari kas anggota komunitas ini juga menjual hasil daur ulang sampah organik di koperasi sekolah dan merencanakan untuk menjualnya di Car Free Day Sukoharjo.

Leon Alvinda Putra kini sedang mempersiapkan proposal untuk diajukan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Lingkungan Hidup Sukoharjo. Proposal ini berisi rancangan anggaran untuk kegiatan penyuluhan di 5 kecamatan di Sukoharjo. Kini Leon Alvinda Putra sedang mengikuti kompetisi Young Changemakers, dimana saat ini Leon telah lolos seleksi tahap 1 serta seleksi tahap 2.

Dengan semua kegiatan yang telah dilakukan oleh Leon Alvinda Putra ini, diharapkan dapat memajukan kondisi Sanitasi di Indonesia khususnya Sukoharjo, dan juga kegiatan yang dilakukan Leon dapat diimbangi oleh Duta Sanitasi dari Provinsi lainnya.

“ BERSAMA KITA PEDULI SANITASI DAN AIR MINUM”

SALAM SANITASI !


Penulis : Leon Alvinda Putra (Duta Sanitasi Jawa Tengah 2013)

Posting Komentar

1Komentar
Posting Komentar