Siswa SMP Kab/ Kota Berlomba Wakili Jatim di Jambore SANITASI Tingkat Nasional

sigerus
0
Ketua II Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Dra. Hj. Purmiasih Rasiyo, MM memberikan bingkisan kepada salah satu siswa saat pembukaan Pemilihan Duta Sanitasi Tingkat Provinsi Jatim, di H Sahid Surabaya, Sabtu (25/5), .

Seratus Siswa/ siswi tingkat SMP Kabupaten/ kota yang berlomba untuk mewakili Provinsi Jatim dalam Jambore Sanitasi Nasional 2013.

Dari lomba ini akan terpilih 6 siswa/ siswi terbaik yang mewakili Jatim mengikuti Jambore Sanitasi nasional 2013, yang akan dilaksanakan pada minggu ke 4, Juni mendatang.

Lomba pemilihan Duta Sanitasi melalui kegiatan lomba poster, karya tulis dan penyuluhan tingkat Provinsi Jatim. Tujuannya, untuk menyampaikan pesan mengenai harapan terwujudnya lingkungan yang bersih, sehat dan harmonis melalui karya poster, karya tulis, dan penyuluhan kepada pemerintah dan masyarakat

Lomba dibuka oleh Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Dra. Hj. PurmiasihRasiyo, MM pada pembukaan Pemilihan Duta Sanitasi Tingkat Provinsi Jatim, di H Sahid Surabaya, Sabtu (25/5), .

Dalam kesempatan itu isteri Sekda Provinsi Jatim ini mengatakan, anak-anak kelompok sasaran yang paling terkena dampak dari penyehatan pemukiman liingkungan, maka pendiidkan sanitasi sejak dini menjadi sangat pentng bagi siswa SMP.

Dengan adanya lomba Duta Sanitasi Provinsi Jatim 2013 ini, yang didalamnya meliputi lomba poster, karya tulis dan penyuluhan ini, pada dasarnya merupakan metode ekspresi dan apresiasi anak terhadap sanitasi. ``Hal ini diharapkan akan dapat memberikan pengaruh perubahan bagi dirinya, lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya,`` harapnya.

Menurutnya, apresiasi tersebut dapat membudaya, dan pada gilirannya akan memberikan kontribusi terhadap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penyehatan lingkungan pemukiman.

Mengacu pada gerakan nasional peningkatan kualitas pemukiman yang telah dicanangkan pada Hari Habitat tgl 2 Oktober 2005 salah satunya program peningkatan dan pengembangan air minum, dan sanitasi perkotaan serta terwujudnya permukiman yang sehat bersih bebas sampah dan air limbah. ``Untuk itu, tentunya dibutuhkan kampanye dan edukasi untuk meningkatkan kepedulian dan peran masyarakat di bidang sanitasi. Agar air minum selalu terjaga. gorong-gorong dan saluran air jangan sampai terpenuhi dengan sampah,`` himbaunya.

Ketua II Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Dra. Hj. Purmiasih Rasiyo, MM memberikan sambutan saat pembukaan Pemilihan Duta Sanitasi Tingkat Provinsi Jatim, di H Sahid Surabaya, Sabtu (25/5) Sematara itu, Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PLP) Jatim direktorat Cipta Karya Kementerian PU Republik Indonesia Ir Joko Mursito mengatakan, Pemilihan Duta Sanitasi Tingkat Provinsi Jatim untuk meningkatkan kepedulian dan dukungan terhadap pembangunan sanitasi di Indonesia melalui peran aktif anak-anak sebagai agen perubahan untuk peningkatan sanitasi di Indonesia.

Kemajuan peningkatan sanitasi di indonesia cukup baik tapi harus terus didorong, jangan sampai masyarakat hidup dalam kondisi yang kurang sehat Dari data UNICEF tahun 2011 penduduk di indonesia masih 26 % yang masih buang air besar sembarangan.

Data secara nasional air Air sungai hampir 76 % dari 53 sungai yang mengalir di Jawa, Sumatera, Bali dan Sulawesi sudah tercemar bahan organik, dan 11 sungai sudah tercemar oleh aluminimum yang sangat berbahaya. Tapi di Jatim, Kali Berantas dan Kali Mas cukup bersih dan rapi.

Tema lomba ``Bersama kita peduli sanitasi dan air minum`` yang mengandung arti bahwa masa depan sanitasi dan kualitas air merupakan tanggung jawab semua pihak. Untuk menjaga kualitas dari semangat dan kepedulian terhadap sanitasi harus terus dikembangkan. ``Oleh karena itu kita berikan tugas/ beban ini di pundak calon-calon Duta Sanitasi sebagai agen perubahan, yang diharapkan dapat mengkampanyekan perubahan perilaku secara nasonal,`` tandasnya Kegiatan ini diselenggarkan sejak 2008 tingkat nasional dan diikuti siswa SLTP pemenang lomba poster dan karya tulis tingkat Provinsi se Indonesia. Tujuannya, menyiapkan Duta Sanitasi yang berkualitas dan mampu menyampaikan pesan-pesan sanitasi untuk meningkatkan kepadulian serta perubahan perilaku di masing-masing lingkungannya.

Anak - anak bisa memulai perubahan perilaku dengan mengingatkan di lingkungan keluarga terlebih dahulu untuk selalu melakukan perilaku yang sehat dan besih, ramah lingkungan rapi dan indah (BERSERI).

Melalui kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian anak-anak mengenai pentingnya sanitasi yang baik. ``Saya harap antusiasme anak-anak ini akan menciptakan suatu kondisi sanitasi dan kesejahteraan yang dapat dirasakan 10 – 20 tahun mendatang negara kita menjadi sangat sehat, rapi dan ramah lingkungan,`` harapnya.

Kepala Dinas PU Cipta Karya dan tata Ruang Prov Jatim Ir Gentur Priantono, ST,MT mengatakan, Lomba yang diselenggarakan selama dua hari sabtu – minggu tgl 25 – 26 Mei ini diikuti 100 siswa SMP yang mewakili Kab/ Kota se Jatim. Dengan nara sumber Lis Joko Kirmanto, laily M Nuh isteri Menteri Kabinet Bersatu (SIKIB)

sumber : http://birohumas.jatimprov.go.id
(Humas Pemprov Jatim Sil/ Foto : Prigel)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)