Satker PPLP Sulbar Kampanye Gerakan Mamuju Bersih

sigerus
0
Kepala BNNP Sulbar, Brigjen Pol Dedi Sutarya, Bupati Mamuju H. Habsi Wahid, Kapolres Mamuju AKBP Muh. Rifai dan Kepala Satker PPLP Ibrahim serta sejumlah masyarakat saat melakukan sosialisasi atau kampanye stop narkoba di lingkungan pasar lama Mamuju. 
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan dan Permukiman (PPLP) Sulawesi Barat (Sulbar) berkerjasama dengan Badan Nakotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulbar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, menggelar Gerakan Mamuju Bersih dan Sehat 2017, Jumat (7/7/2017).

Kepala PPLP Sulbar, Ibrahim mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka sukseskan Mamuju akses sanitasi 100 persen. "Kegiatan ini juga alam rangka mendorong program Pemka Mamuju, yakni Mamuju Mapaccing (Mamuju Bersih) dalam menyonsong hari jadi Mamuju ke 477 tahun," kata Ibrahim kepada TribunSulbar.com, saat ditemui di Anjungan Pantai Manakarra.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk jalan sehat sambil Mamungut sampah, sekaligus sosialisasi terhadap masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan kampanye hidup sehat tanpa narkoba untuk Sulbar malaqbi oleh BNNP Sulbar dengan membagikan ratusan stiker kepada masyarakat bertuliskan stop narkoba.

Bupati Mamuju dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap PPLP Sulbar yang telah mengkampanyekan gerakan Mamuju bersih. "Ini merupakan suatu konsep secara nasional yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui program Nawacita yang di branding melalui gerakan revolusi mental dan diadovsi oleh Mamuju dalam sebuah program Mamuju Mapaccing," kata Habsi dalam kesempat itu. Ia menambahkan, untuk menyukseskan hal tersebut, perlu sebuah keterlibatan masyarakat untuk menjadikan Mamuju sebagai sebuah kota idaman yang bersih, ramah dan aman, karena menurutnya persoalan kebersihan bukan hanya tugas pemerintah melainkan tugas semua unsur masyarakat.

Sementara Kepada BNNP Sulbar Brigjen Pol Dedi Sutarya mengatakan, hal tersebut digencarkan karena menurutnya untuk memamujukan sebuah pembangunan daerah. Generasi muda harus jauh atau terhindar dari segala bentuk penyelahgunaan dan peredaran gelap narkoba. "Ini juga perlu keterlibatan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mengatakan peran terhadap narkoba, sehingga kita bersama Satker PPLP dan Pemkab Mamuju mensosialisasikan hal ini," tutur perwira polisi berpangkat satu bintang itu. Kegiatan yang disponsori oleh BRI ini, juga dihari sejumlah unsur, antara lain Kapolres Mamuju, Dandim 1418 Mamuju, Kepala Kejaksaan Negeri Mamuju dan Kepala PengadilanNegeri Mamuju.

sumber : tribunsulbar.com

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)