Pengujian bus bernama ‘Bus Hound’ ini dilakukan di lapangan Millbrook Proving Ground, Bedford. BBC seperti dikutip KompasOtomotif, Kamis (21/5/2015), menyebutkan bahwa Bus Hound menggunakan cat hitam putih bermotif kulit sapi.
Bahan bakar yang terbuat dari kotoran hewan yang diproses menjadi biogas. Gas tersebut kemudian dicairkan dan disimpan dalam tujuh tangki di atap bus.
Sayangnya, torehan rekor itu tidak akan dihitung Rekor Dunia Guiness. Mengingat, batas kecepatan rata-rata bus berada pada kisaran 90 km/jam. Rekornya baru akan dicatat jika mampu melewati kecepatan di atas 241 km/jam.
Kepala Teknis, John Bickerton, menyatakan pihaknya tidak keberatan bila tidak tercatat di rekor dunia. Menurutnya yang terpenting. bus tersebut telah meraih gelar sebagai bus tercepat yang berbahan bakar kotoran sapi.
“Kami menantang bus lainnya untuk mematahkan rekor kami. Kami ingin mengubah citra transportasi bus sebagai kotor, bau dan pelan. Kami modern, cepat dan penuh inovasi baru,” kata Bickerton.
Pada 2014 lalu, Inggris mengoperasikan bus bertenaga kotoran manusia dan sampah makanan untuk pertama kalinya.
Angkutan umum dengan 40 kursi ini dinamai Bio Bus, dioperasikan dengan gas biometana yang dihasilkan melalui pengolahan limbah dan sampah makanan.
Bus ramah lingkungan ini bisa menempuh jarak 300 kilometer dengan satu tangki gas. Satu tangki gas ini biasanya bisa diisi dengan tinja yang dikeluarkan lima orang selama setahun. Kendaraan dioperasikan oleh Perusahaan Bath Bus dan mengangkut orang dari Bandara Bristol dan pusat Kota Bath. (*)
sumber : http://jogja.tribunnews.com/
