Dalam kesempatan tersebut turut mendampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Imam S. Ernawi, Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Maliki Moersid dan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Djoko Mursito.Djoko Kirmanto menjelaskan Jambore Sanitasi sudah dilaksanakan sejak 2008, untuk memenuhi sanitasi yang baik tidak cukup membangun infrastruktur namun perlunya membentuk agen-agen perubahan perilaku.
"Salah satu usaha Kementerian PU menunjuk anak-anak untuk menjadi agen perubahan karena akan lebih efektif. Sehingga nantinya akan memberikan pemahaman baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat," kata Djoko.
Menurut Djoko, sanitasi dan air tidak bisa dipisahkan, sesuai dengan tugas pokok Ditjen Cipta Karya yaitu membuat permukiman yang layak huni dan berkelanjutan seperti memenuhi layanan air minum, akses sanitasi yang baik dan tidak adanya permukiman kumuh.
"Jambore Sanitasi Nasional 2014 dengan tema Sanitasi Mendukung Air dan Energi Yang Berkelanjutan akan diadakan pada 15-24 Juni 2014 dan dihadiri 198 calon Duta Sanitasi dari seluruh provinsi di Indonesia. Duta Sanitasi terpilih akan dinobatkan Ibu Negara RI di Istana Negara 23 Juni mendatang," tambah Djoko.(bns)
sumber : http://ciptakarya.pu.go.id/v3/?act=vin&nid=3780
