Satker Pengembangan PLP mengadakan seleksi Duta Sanitasi di Batam pekan lalu. Seleksi ini diikuti pelajar SMP/sederajat yang merupakan perwakilan dari 7 kabupaten/kota se-Provinsi Kepri yaitu dari Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas yang nantinya akan terbagi dalam perlombaan karya tulis dan perlombaan karya poster.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut ibu-ibu Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang di wakili oleh Ibu Wakil Menteri Kesehatan Inayati Gufron, Walikota Batam, Walikota Kota Tanjungpinang, Sekda Provinsi Kepri yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau, dan perwakilan dari Direktorat PLP Ditjen Cipta Karya.
Kepala Satker Pengembangan PLP Provinsi Kepri Ferry Erawan menjelaskan kegiatan ini diawali dengan seleksi tingkat kabupaten/kota, selanjutnya hasil seleksi tersebut akan dibawa ke tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di kota Batam dan nantinya ke tingkat pusat di Jakarta untuk mengikuti pemilihan Duta Sanitasi Nasional.
Para peserta lomba poster, karya tulis dan penyuluhan ini merupakan siswa-siswi terpilih yang mewakili kabupaten/kota untuk menyampaikan ide, kreasi, pesan serta karyanya dibidang sanitasi melalui karya poster dan karya tulis.
Tim penilai/dewan juri terdiri dari 5 orang untuk lomba membuat poster dan 5 orang untuk lomba karya tulis dan penyuluhan. Tim penilai/dewan juri tersebut berasal dari unsur Dinas Pekerjaan Umum Provinsi, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kebudayaan Provinsi, Dinas Pariwisata Provinsi, Balai Bahasa Provinsi, Seniman lukis dan Media Massa Haluan Kepri. “Yang akan dinilai oleh tim penilai yaitu dari segi tema, kreatifitas, keaslian karya, kualitas isi, tata bahasa serta data pendukung,” kata Ferry. (Randal Kepri/bns)
sumber : ciptakarya.pu.go.id

Kepala Satker Pengembangan PLP Provinsi Kepri Ferry Erawan menjelaskan kegiatan ini diawali dengan seleksi tingkat kabupaten/kota, selanjutnya hasil seleksi tersebut akan dibawa ke tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di kota Batam dan nantinya ke tingkat pusat di Jakarta untuk mengikuti pemilihan Duta Sanitasi Nasional.
Para peserta lomba poster, karya tulis dan penyuluhan ini merupakan siswa-siswi terpilih yang mewakili kabupaten/kota untuk menyampaikan ide, kreasi, pesan serta karyanya dibidang sanitasi melalui karya poster dan karya tulis.
Tim penilai/dewan juri terdiri dari 5 orang untuk lomba membuat poster dan 5 orang untuk lomba karya tulis dan penyuluhan. Tim penilai/dewan juri tersebut berasal dari unsur Dinas Pekerjaan Umum Provinsi, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kebudayaan Provinsi, Dinas Pariwisata Provinsi, Balai Bahasa Provinsi, Seniman lukis dan Media Massa Haluan Kepri. “Yang akan dinilai oleh tim penilai yaitu dari segi tema, kreatifitas, keaslian karya, kualitas isi, tata bahasa serta data pendukung,” kata Ferry. (Randal Kepri/bns)
sumber : ciptakarya.pu.go.id