Jangan Jijik Dong Sama Sampah
JAKARTA - Seorang pelajar dari Sumatera Utara, Ahdika Hakam, belajar mencintai sampah dalam usahanya melestarikan lingkungan.
Dika, begitu dia biasa dipanggil, tergerak mengubah pandangan masyarakat di sekitar rumahnya tentang sampah. "Selama ini, orang cenderung menganggap sampah sebagai sesuatu yang menjijikkan. Padahal jika kita belajar mencintai sampah, kita akan lebih mudah melestarikan lingkungan," papar Dika, usai pembukaan Jambore Sanitasi 2010, Selasa (12/10/2010).
Cara mencintai sampah, lanjut Dika, adalah dengan menerapkan konsep 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Reduce berarti mengurangi produksi sampah. Reuse maknanya menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dipakai. Sedangkan recycle adalah konsep daur ulang atas berbagai jenis sampah.
Pemikiran tersebut dituangkan Dika dalam sebuah karya tulis berjudul Cinta Sampah Selamat Lingkungan. Lewat karya tulisnya inilah Dika meraih prestasi sebagai Duta Sanitasi 2008. Sebagai Duta Sanitasi, Dika aktif dalam berbagai konferensi dan penyuluhan tentang sanitasi dan pelestarian lingkungan.
Pemuda berusia 19 tahun ini mengaku, kiprahnya dalam pelestarian lingkungan didukung penuh oleh keluarga dan teman-teman sekolah. "Tapi sayang, kesadaran masyarakat di sekitar rumah masih kurang. Mereka masih saja membuang sampah sembarangan," sesalnya.
Dia pun berpesan, generasi muda harus sadar dan berani ikut serta dalam pelestarian lingkungan. "Jika kita nggak peduli maka kita yang akan rugi," tegasnya (rhs)
sumber : http://kampus.okezone.com/read/2010/10/12/373/381767/jangan-jijik-dong-sama-sampah