Pemenang lomba karya tulis berturut-turut adalah Yoel Dolovart Pesiwarisa (SMP N 6 Ambon), Sara Jesayas (SMP N 19 Ambon), dan Putri M.S Tatipata (SMPN. 4 Ambon). Sedangkan pemenang lomba poster adalah Frans A.Z Peliala (SMP Katolik), Gabriela Sunarto (SMP Kalam Kudus), dan Ma’aruf N. Sungga (SMP 3 Kairatu Barat). Mereka menyingkirkan siswa-siswi SMP dari 11 kabupaten/kota yang telah terpilih sebagai pemenang di sekolah masing-masing.
Kegiatan Pemilihan Duta Sanitasi 2014 diselenggarakan oleh Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Provinsi Maluku pada 20-22 Mei 2014 di Ambon. Kegiatan tersebut dihadari oleh Narasumber dari Kementerian Pekerjaan Umum, Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang diwakili Ketua Bhayangkari Daerah Maluku dan Ibu Kesdam XVI Pattimura, Para Kepala SKPD Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Duta Sanitasi Tahun 2013, serta para guru pendamping dan para peserta lomba yang telah terpilih.Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Maluku yang diwakili oleh Asisten Tata Pemerintahan A. Renjaan. Dalam sambutannya dia menegaskan anak-anak merupakan segmen masyarakat yang paling rentan terkena dampak dari buruknya sanitasi. Anak-anak juga merupakan kelompok yang memiliki potensi menjadi agen perubahan di bidang sanitasi.
Renjaan menyampaikan, tujuan dari Pemilihan Duta Sanitasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulain masyarakat terhadap permasalahan sanitasi, meningkatkan kepedulian masyarakat akan sanitasi dan kebersihan sebagai kunci kelangsungan hidup dan perkembangan generasi yang akan datang, memaksimalkan potensi anak-anak dalam kampanye dan edukasi sanitasi, dan mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat di bidang sanitasi melalui peran aktif anak anak sebagai kelompol berpengaruh.“Anak-anak yang telah memenangkan lomba karya tulis dan poster ini siap untuk bersaing dengan anak-anak dari daerah lain di Jakarta dalam kegiatan Jambore Sanitasi Tahun Anggaran 2014,” ungkap Ranjaan. (Ramasyita_Randal Maluku)
sumber : http://ciptakarya.pu.go.id
