Mendagri Dukung Langkah AKKOPSI Percepat Pembangunan Sanitasi

sigerus
0

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) dalam rangka program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
“Inisiatif dari para walikota pendiri AKKOPSI ini harus didukung, karena merupakan suatu keinginan dan kesadaran yang muncul dari bawah, dari para kepala daerah sendiri, bukan suatu hal yang dipaksakan dari pemerintah pusat,” kata Mendagri ketika menerima Ketua Umum AKKOPSI sekaligus Walikota Jambi Bambang Priyanto, Direktur Eksekutif AKKOPSI Josrizal Zain, dan Direktur Perumahan dan Permukiman Bappenas Nugroho Tri Utomo beserta Co Tim Manajer Urban Sanitation Development Program (USDP) Syarif Puradimadja di Jakarta (31/1).
Karenanya, Mendagri menyatakan kesediaannya untuk terus memberikan dorongan dan pembinaan bagi AKKOPSI. Secara langsung Mendagri juga menyatakan kesediaanya untuk hadir dalam berbagai forum dan event nasional PPSP dan AKKOPSI, seperti pertemuan puncak para walikota/bupati anggota AKKOPSI dan Konferensi Air Minum dan Sanitasi Nasional.
Dalam pertemuan selama kurang lebih dua jam itu, Direktur Perumahan dan Permukiman Bappenas Nugroho Tri Utomo menjelaskan, langkah AKKOPSI cukup efektif membantu program PPSP. “Dari berbagai program yang dilakukan, terbukti semakin dapat diterima dan dijalankan oleh pemimpin lokal dan pelaku utama di daerah, ketika sesama pimpinan lokal tersebut saling berinteraksi. Komunikasi berbagai informasi antar kepala daerah terbukti efektif untuk penyampaian pesan utama dalam terobosan pembangunan di daerah,” kata Nugroho.
Sementara itu Josrizal Zain menyampaikan, saat ini muncul beberapa walikota teladan sebagai champion dan duta AKKOPSI. Mereka semakin giat melakukan road show advokasi dan horizontal learning ke berbagai provinsi dan daerah sesama anggota AKKOPSI. “Kami kadang disebut sebagai walikota jamban, walikota WC dan walikota limbah atau walikota sampah,” ujar Josrizal.
Julukan itulah, kata Jozrizal, justru mengantarkan para walikota tersebut dalam meraih berbagai penghargaan yang terkait kebersihan, hiegine dan kota sehat, hingga Adipura. Pada tahun lalu, Josrizal Zain—saat menjabat sebagai Walikota Payakumbuh—mendapat penghargaa Kalpataru dari Presiden RI. Ia menegaskan, ukuran maju dan tidaknya suatu negeri ditentukan oleh kemampuannya mengelola sampah dan limbah mereka sendiri, serta gaya hidup dengan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Pertemuan AKKOPSI dengan Mendagri tersebut dalam rangka melaporkan perkembangan terkini dari program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang diluncurkan oleh Wakil Presiden RI Boediono pada Pembukaan Konferensi Sanitasi Nasional/KSN, 8 Desember 2009. Kepada Mendagri, AKKOPSI juga melaporkan perkembangan aliansi yang merupakan forum saling belajar, promosi kebijakan, berbagi pengalaman dan informasi bagi sesama walikota dan bupati yang peduli dalam upaya percepatan pembangunan sanitasi di Indonesia.
AKKOPSI sendiri dibentuk dalam rangka mendukung program PPSP. AKKOPSI mendorong terwujudnya pengarusutamaan pembangunan sanitasi yang selama ini dianggap belum optimal. Berbagai upaya advokasi kebijakan, promosi, dan kampanye program dilaksanakan oleh AKKOPSI ke kepala daaerah/pemerintah daerah. [] Wis/MJ

sumber : http://www.sanitasi.or.id

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)