Indonesia adalah sebuah negara dengan jumlah populasi sekitar 260 juta orang. Jumlah penduduk Indonesia ini memunculkan berbagai tantangan yang harus dihadapi, seperti sampah. Di sejumlah kota besar di Indonesia, sampah pun telah mengarah menjadi masalah pelik yang berkepanjangan.
Hasil riset organisasi nonpemerintah Greeneration mencatat, setiap orang di Indonesia rata-rata berpotensi menghasilkan tujuh ratus kantong plastik per tahun. Permasalahan ini pun semakin bertambah rumit di wilayah perkotaan. Jumlah penduduk serta struktur jalan yang semakin padat menyebabkan sulitnya proses penguraian sampah.
Kondisi inilah yang mendorong Adi Saifulah Putra untuk mendirikan startup pengelolaan limbah berbasis informasi dan teknologi digital bernama Mallsampah. Mallsampah didirikan pada bulan September 2015, berawal dari project dua pendiri Mallsampah di kampus UMI Makassar. Pada 23 maret 2017, Mallsampah resmi menjadi perusahaan perseroan terbatas (PT) di sektor pengelolaan sampah dan daur ulang yang bergerak dibidang industry digital. Mallsampah mengusung visi menjadi solusi bagi permasalahan sampah dan daur ulang di Indonesia sekaligus meningkatkan martabat dan kesejahteraan hidup pengepul atau pemulung di Indonesia.
Mallsampah adalah layanan pengelola sampah online untuk rumah dan kantor. Pengguna bisa menikmati pengalaman menjual dan mengelola sampah dengan mudah dan gratis. Mallsampah menghubungkan pengguna dengan pengepul dan pemulung terdekat sehingga mudah dalam menjual dan mengelola sampah dengan cepat. Dengan kata lain, sampah pengguna bisa berdampak bagi lingkungan dan sosial. Terlebih lagi, Mallsampah memungkinkan pengguna menciptakan pemasukan tambahan setiap hari.
Mallsampah bermitra dengan pengepul dan pemulung terpercaya. Mereka telah berpengelaman dalam bidang tersebut sejak bertahun-tahun. Bahkan, beberapa di antara mereka sudah puluhan tahun lamanya berkecimpung mengelola sampah.
Selain itu, Mallsampah merupakan mall online untuk produk daur ulang dan ramah lingkungan. Mallsampah menghubungkan pembeli dengan produsen-produsen produk ramah lingkungan berkualitas dari seluruh Indonesia. Mallsampah menyadari bahwa potensi eco-produk akan terus bertumbuh dari waktu kewaktu sehingga harus ada wadah yang mendukung ekosistem tersebut.
Mallsampah merupakan sebuah platform yang dapat mempertemukan penjual dan pembeli sampah dengan beragam model dan layanan, seperti Jual Sampah, Buang Sampah, hingga layanan zero waste (gerakan mendaur ulang sampah untuk komunitas, instansi, atau individu).
Pengguna tidak perlu mendaftar terlebih dahulu untuk menikmati berbagai layanan di atas. Pada Jual Sampah, contohnya, pengguna sudah bisa menggunakan layanan ini tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu. Sebelum menggunakan layanan, pastikan pengguna telah menyiapkan sampah yang akan dijual. Sampah sudah harus terpisah jenisnya, cukup banyak jumlahnya, atau merupakan sampah yang bernilai seperti sampah elektronik, besi dan sebagainya. Selanjutnya, pengguna harus mengemasnya dalam pelastik atau wadah lainnya.
Berikutnya, pengguna dapat mengakses website Mallsampah. Lalu, pengguna harus meng-klik Jual sampah untuk mulai menggunakan layanan tersebut. Setelah menentukan lokasi, sistem akan menyajikan rekomendasi-rekomendasi pengepul terdekat yang siap membeli dan menjemput sampah ke rumah atau kantor pengguna.
Sejauh ini, Mallsampah telah mendapatkan 20 hingga 50 transaksi pendistribusian sampah setiap harinya. Mallsampah menargetkan untuk membuka layanan di Jakarta dan sekitarnya serta membuat aplikasi mobile di tahun 2018.
sumber : https://www.duniafintech.com
Source: mallsampah.com
Written by: Sebastian Atmodjo
Hasil riset organisasi nonpemerintah Greeneration mencatat, setiap orang di Indonesia rata-rata berpotensi menghasilkan tujuh ratus kantong plastik per tahun. Permasalahan ini pun semakin bertambah rumit di wilayah perkotaan. Jumlah penduduk serta struktur jalan yang semakin padat menyebabkan sulitnya proses penguraian sampah.
Kondisi inilah yang mendorong Adi Saifulah Putra untuk mendirikan startup pengelolaan limbah berbasis informasi dan teknologi digital bernama Mallsampah. Mallsampah didirikan pada bulan September 2015, berawal dari project dua pendiri Mallsampah di kampus UMI Makassar. Pada 23 maret 2017, Mallsampah resmi menjadi perusahaan perseroan terbatas (PT) di sektor pengelolaan sampah dan daur ulang yang bergerak dibidang industry digital. Mallsampah mengusung visi menjadi solusi bagi permasalahan sampah dan daur ulang di Indonesia sekaligus meningkatkan martabat dan kesejahteraan hidup pengepul atau pemulung di Indonesia.
Mallsampah adalah layanan pengelola sampah online untuk rumah dan kantor. Pengguna bisa menikmati pengalaman menjual dan mengelola sampah dengan mudah dan gratis. Mallsampah menghubungkan pengguna dengan pengepul dan pemulung terdekat sehingga mudah dalam menjual dan mengelola sampah dengan cepat. Dengan kata lain, sampah pengguna bisa berdampak bagi lingkungan dan sosial. Terlebih lagi, Mallsampah memungkinkan pengguna menciptakan pemasukan tambahan setiap hari.
Mallsampah bermitra dengan pengepul dan pemulung terpercaya. Mereka telah berpengelaman dalam bidang tersebut sejak bertahun-tahun. Bahkan, beberapa di antara mereka sudah puluhan tahun lamanya berkecimpung mengelola sampah.
Selain itu, Mallsampah merupakan mall online untuk produk daur ulang dan ramah lingkungan. Mallsampah menghubungkan pembeli dengan produsen-produsen produk ramah lingkungan berkualitas dari seluruh Indonesia. Mallsampah menyadari bahwa potensi eco-produk akan terus bertumbuh dari waktu kewaktu sehingga harus ada wadah yang mendukung ekosistem tersebut.
Mallsampah merupakan sebuah platform yang dapat mempertemukan penjual dan pembeli sampah dengan beragam model dan layanan, seperti Jual Sampah, Buang Sampah, hingga layanan zero waste (gerakan mendaur ulang sampah untuk komunitas, instansi, atau individu).
Pengguna tidak perlu mendaftar terlebih dahulu untuk menikmati berbagai layanan di atas. Pada Jual Sampah, contohnya, pengguna sudah bisa menggunakan layanan ini tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu. Sebelum menggunakan layanan, pastikan pengguna telah menyiapkan sampah yang akan dijual. Sampah sudah harus terpisah jenisnya, cukup banyak jumlahnya, atau merupakan sampah yang bernilai seperti sampah elektronik, besi dan sebagainya. Selanjutnya, pengguna harus mengemasnya dalam pelastik atau wadah lainnya.
Berikutnya, pengguna dapat mengakses website Mallsampah. Lalu, pengguna harus meng-klik Jual sampah untuk mulai menggunakan layanan tersebut. Setelah menentukan lokasi, sistem akan menyajikan rekomendasi-rekomendasi pengepul terdekat yang siap membeli dan menjemput sampah ke rumah atau kantor pengguna.
Sejauh ini, Mallsampah telah mendapatkan 20 hingga 50 transaksi pendistribusian sampah setiap harinya. Mallsampah menargetkan untuk membuka layanan di Jakarta dan sekitarnya serta membuat aplikasi mobile di tahun 2018.
sumber : https://www.duniafintech.com
Source: mallsampah.com
Written by: Sebastian Atmodjo