Sampit (Inmas) Untuk penyegaran duta sanitasi sekaligus optimalisasi kegiatan sosialisasi sanitasi guna mewujudkan 100% sanitasi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalimantan Tengah menyelenggarakan Workshop Peduli Sanitasi dengan tema ‘Aku Generasi Muda Peduli Sanitasi’. Kegiatan itu digelar dari tanggal 11-13 September 2017 di Hotel Luwansa Palangka Raya. Kegiatan itu menghadirkan duta sanitasi se-Kalimantan Tengah.
Chika Anastasya Hartanto, siswi MAN Kotim kelas XI menjadi salah satu duta dari Kabupaten Kotim untuk mengikuti kegiatan itu. Duta sanitasi Kotim ini menjelaskan, workshop tersebut diisi dengan diskusi panel, kunjungan ke lapangan, dan menyusun program kerja satu tahun ke depan.
“Alhamdulillah, saya sangat senang sekali dengan adanya kegiatan ini,” ujar Chika. Apalagi, lanjut dia, salah satu narasumber adalah dr. Gamal Albinsaid, tokoh motivator muda Indonesia yang mendunia melalui program klinik kesehatan asuransi sampah.
“Saat kunjungan ke lapangan, kami diajak ke tempat pengolahan sampah akhir untuk belajar membuat kompos ujar siswi yang beberapa saat lalu meraih medali emas di Lomba Karya tulis Ilmiah (LKTI) madrasah di Yogyakarta,” ucapnya.
Dikatakan, diakhir kegiatan seluruh duta sanitasi membuat program kerja setahun ke depan sebagai bahan kajian pelaksanaan program sanitasi untuk Dinas PU di kabupaten masing-masing.
Saat ditanya agenda kegiatan berikutnya, siswi sarat prestasi ini mengatakan bahwa pada tanggal 24-29 bulan ini ia akan mewakili Kalimantan Tengah dalam kegiatan Forum Anak Nasional di Surabaya. (abdi)
sumber : kalteng.kemenag.go.id
Chika Anastasya Hartanto, siswi MAN Kotim kelas XI menjadi salah satu duta dari Kabupaten Kotim untuk mengikuti kegiatan itu. Duta sanitasi Kotim ini menjelaskan, workshop tersebut diisi dengan diskusi panel, kunjungan ke lapangan, dan menyusun program kerja satu tahun ke depan.
“Alhamdulillah, saya sangat senang sekali dengan adanya kegiatan ini,” ujar Chika. Apalagi, lanjut dia, salah satu narasumber adalah dr. Gamal Albinsaid, tokoh motivator muda Indonesia yang mendunia melalui program klinik kesehatan asuransi sampah.
“Saat kunjungan ke lapangan, kami diajak ke tempat pengolahan sampah akhir untuk belajar membuat kompos ujar siswi yang beberapa saat lalu meraih medali emas di Lomba Karya tulis Ilmiah (LKTI) madrasah di Yogyakarta,” ucapnya.
Dikatakan, diakhir kegiatan seluruh duta sanitasi membuat program kerja setahun ke depan sebagai bahan kajian pelaksanaan program sanitasi untuk Dinas PU di kabupaten masing-masing.
Saat ditanya agenda kegiatan berikutnya, siswi sarat prestasi ini mengatakan bahwa pada tanggal 24-29 bulan ini ia akan mewakili Kalimantan Tengah dalam kegiatan Forum Anak Nasional di Surabaya. (abdi)
sumber : kalteng.kemenag.go.id