Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui community outreach yang menggunakan anak sebagai agen perubahan (agent of change), yaitu melalui Jambore Sanitasi yang telah diselenggarakan enam kali sejak tahun 2008 oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo, Titi Biki dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Kampanye dan Edukasi Bidang Sanitasi melalui pemilihan Duta Sanitasi, lomba poster dan karya tulis tahun 2016 tingkat SLTP se-Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Kota Gorontalo, Rabu(27-29/04/2016)
. Lebih lanjut disampaikan Titi Biki, tujuan dari kegiatan yang bertemakan sanitasi aman belajarku nyaman ini antara lain untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap permasalahan sanitasi dan meningkatkan kepedulian masyarakat akan sanitasi dan kebersihan sebagai kunci keberlangsungan hidup dan perkembangan generasi yang akan datang.
Untuk pemenang lomba karya tulis, juara I diraih oleh Sri Maharani Mooduto dari SMPN 1 Suwawa, juara II diraih oleh Fahrunnisa Rahmatia Gobel dari SMPN 1 Limboto dan juara III diraih oleh Niluh Ayu Noviyanti dari SMPN 4 Paguyaman. Sedangkan, untuk pemenang lomba poster, juara I diraih oleh Isnain Fahri Ibrahim dari SMPN 1 Tibawa, juara II diraih oleh Erina Wartabone dari SPMN 2 Suwawa dan juara III diraih oleh Rivaldo S. Nangi dari SMPN 4 Satap Pulubala.
Duta sanitasi 2016 yang terpilih pada kegiatan ini akan mewakili Provinsi Gorontalo pada kegiatan bertaraf nasional pada Jambore Sanitasi 2016 di Jakarta, pada awal bulan Agustus 2016. Adapun kegiatan kali ini di ikuti oleh perwakilan dari SLTP yang ada di 6 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Gorontalo. editor : cub
sumber : http://haluannews.com
