BUKA JAMBORE- Staf Ahli Gubernur Kalteng Saidina Aliansyah saat membuka jambore sanitasi Kalteng 2016, di Hotel Luwansa, Jumat (29/4). |
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari, dari 28 April-02 Mei mendatang, di Hotel Luwansa, dengan peserta sebanyak 84 orang siswa/siswi dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng serta 28 orang pendamping.
Berbagai lomba juga akan dilaksanakan seperti lomba poster, karya tulis, ada game indoor, presentasi/penyuluhan, kampanye edukasi 3R, tari-tarian dan lainya.
Kepala Dinas PU Provinsi Kalteng Leonard S Ampung dalam laporannya mengatakan Jambore Sanitasi merupakan peneyelenggaraan ke enam sejak dicetusnya kegiatan ini pertama kali pada 2008 sebagai tahun Sanitasi Internasional yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat akan sanitasi dalam rangka mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat melalui peran aktif anak-anak sebagai kelompok berpengaruh.
Dari kegiatan tersebut, Kalteng telah memiliki 600 orang Duta Sanitasi yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota se Kalteng. Pada 2014 lalu, salah satu Duta Sanitasi Kalteng atas nama Sabrina Salwa Sabilla juara 1 dan dinobatkan sebagai Duta Sanitasi Nasional oleh Ibu Ani Yudhoyono.
Hal itu tentunya memberi motivasi tersendiri bagi daerah ini bahwa Duta Sanitasi Kalteng memiliki kemampuan yang sama dalam berkarya. “Sedangkan dari sisi materi lebih diarahkan kepada praktek langsung di lapangan melalui kampanye sanitasi di car free day dan kunjungan lapangan terus meningkat, tidak hanya mendapat pembekalan tentang sanitasi tapi juga materi Gerakan Indonesia Berseri, Kampanye HIV/AIDS dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta teknik penulisan, pembuatan poster dan presentasi,” ujarnya.
Dijelaskannya, Jambore Duta Sanitasi merupakan kegiatan puncak dari kampenye publik mengenai sanitasi yang didahului dengan kegiatan Lomba Poster dan Karya Tulis untuk memilih 6 orang Duta Sanitasi seri setiap kabupaten/kota se Kalteng yang menjadi peserta Jambore Duta Sanitasi 2016 tingkat Kalteng.
Jambore Duta Sanitasi ini mengangkat tema “Sanitasi Aman, Belajarku Nyaman” yang mengingatkan semua pihak bahwa sanitasi yang aman dan terkelola dengan baik akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, kesehatan dan kecerdasan anak sebagai aset bangsa, sehingga mereka mampu belajar dengan baik.
“Besar harapan, perserta terpilih menjadi Duta Sanitasi Provinsi Kalteng yang mampu berperan aktif dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam bidang sanitasi khususnya di kalangan generasi muda penerus bangsa,” harapnya.
sumber : www.tabengan.com