![]() |
| DUTA SANITASI: Dinas PU Kobar menggelar Lomba Duta Sanitasi Tingkat Kabupaten. Lomba tersebut digelar di Hotel Avilla Pangkalan Bun, kemarin. |
Data survei sosial ekonomi nasional (Susenas), telah terjadi peningkatan akses sanitasi layak secara nasional. Dari 24,81% pada 1993 menjadi 51,19% pada 2009. Namun, kemajuan tersebut masih terbilang lambat jika dibanding negara-negara lain dengan tingkat pembangunan ekonomi yang relatif sama.
Kepala Dinas PU Kobar, Agus Yuwono mengatakan, beberapa tantangan yang dihadapi ke depan dalam peningkatan akses terhadap sanitasi yang layak di antaranya, masih belum lengkap dan terbaharukannya perangkat peraturan yang mendukung penyediaan sanitasi yang layak. Belum adanya kebijakan komperhensif lintas sektor dalam penyediaan sanitasi yang layak dan beberapa tantangan lainnya.
“Untuk mencapai target MDGs (millenium development goals) pada 2015 nanti, yaitu sebesar 62,37%. Sanitasi tidak cukup hanya mengandalkan sarana dan prasarana sanitasi yang dilakukan pemerintah. Tetapi lebih jauh butuh perubahan perilaku dari seluruh pemangku kepentingannya,” papar Agus Yuwono, kemarin.
Untuk itu, lanjutnya, para duta sanitasi sebagai generasi muda yang berfungsi sebagai agen perubahan, diharapkan mampu membantu mengkampanyekan perubahan perilaku masyarakat tentang sanitasi.
Ketua panitia lomba, Alfahusain menambahkan, lomba duta sanitasi ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan kampanye dan edukasi peningkatan kepedulian bidang penyehatan lingkungan pemukiman.
“Tujuannya adalah memberi bekal pengetahuan tentang sanitasi pada pelajar, khususnya pelajar SLTP di Kobar. Peserta lombanya, siswa siswi yang diutus dari 15 SLTP. Terdiri dari 45 peserta lomba karya tulis, 45 peserta lomba poster. Melibatkan Dinas PU, BLH Kobar dan kampus Unpar yang secara langsung menanganu persampahan, air limbah dan drainase,” tutupnya. (RD/B-7)
sumber : http://borneonews.co.id/
