Dalam kesempatan ini, Dwi mengatakan agenda peduli sanitasi ini memang sudah menjadi agenda tahunan Direktorat Jenderal PPLP, dalam hal ini satuan kerja yang ada di Pemprov NTB, pada tahun 2010 lalu diikuti oleh 10 Kabupaten Kota di NTB, sedangkan pada tahun ini hanya dikuti oleh 9 perwakilan SLTP di seluruh Kabupaten/Kota.
“Ini agenda tahunan dalam rangka memilih duta sanitasi NTB yang akan dikirim ke Jambore Sanitisasi Nasional,” ujarnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini lomba tidak diselenaggarakan di Hotel, tetapi para peserta yang jumlahnya 60 orang ini nginap di wilayah perkampungan. Dengan begitu, para peserta bisa terinspirasi bahwa inilah sesungguhnya rupa lingkungan yang kumuh yang sanitasinya tidak terurus.
“Jika mereka nginap di tempat kumuh ini juga bisa mengefesiensi biaya dan membantu masyarakat yang rumahnya ditempati menjadi tempat tinggal dari para peserta,” tambahnya.
Pembukaan ini dihadiri pimpinan PPLP Pusat beserta rombongan dari solidaritas istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang didampingi Ketua PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi dan Ketua BKOW NTB Hj. Syamsiah Muhamma Amin. (ari/lbk)
simber : lombokita.com
