Mau bikin rapat, seminar, lokakarya atau konferensi? Tapi kok rasanya banyak banget ya barang-barang yang digunakan untuk acara yang kadang hanya diselenggarakan beberapa jam saja. Dari kertas, map plastik, name tag plastik, pensil hingga gelas plastik dan kemasan makanan dari styrofoam.
Mau tahu cara untuk menyelenggarakan acara seperti rapat, seminar, lokakarya bahkan konferensi yang hemat biaya namun juga ramah lingkungan? Silakan simak kiat-kiat di bawah ini.
Mau tahu cara untuk menyelenggarakan acara seperti rapat, seminar, lokakarya bahkan konferensi yang hemat biaya namun juga ramah lingkungan? Silakan simak kiat-kiat di bawah ini.
- Kirim undangan dalam bentuk online, untuk menghemat kertas dan mengurangi emisi pada saat pengiriman undangan.
- Hindari menggunakan kertas baru sebagai buku catatan untuk peserta. Buatlah buku catatan sederhana dengan memakai ulang kertas yang baru digunakan satu sisinya.
- Tidak perlu membagikan pensil atau pena kepada peserta, karena peserta diharapkan membawa alat tulisnya sendiri.
- Kurangi sampah plastik dengan tidak menggunakan name tag dari plastik. Gunakan stiker kertas untuk ditempel di baju.
- Atau jika harus menggunakan name tag, jangan lupa di akhir acara peserta diminta untuk mengumpulkan plastik name tag nya agar bisa dipakai ulang di lain kesempatan oleh panitia.
- Hindari membagikan materi presentasi dalam bentuk hard copy karena akan menggunakan banyak kertas. Bagikan seluruh materi presentasi dalam bentuk CD atau flash disk. Ini akan menghemat penggunaan kertas, map plastik/ binder serta biaya seminar.
- Jika harus mencetak kertas, sebaiknya tidak menggunakan kertas baru. Pakai ulang kertas yang baru digunakan sebelah sisinya.
- Untuk makanan ringan atau makan siang, hindari penggunaan kemasan atau piring styrofoam/plastik.
- Hindari memberikan minuman berupa air kemasan, untuk mengurangi sampah plastik. Sediakan air dispenser serta gelas kaca.
- Usahakan untuk menyelenggarakan acara yang bebas emisi karbon (carbon free). Usulkan kepada peserta dari luar negeri untuk membeli climate ticket, di mana emisi yang dihasilkan dari penerbangan internasional akan ditukar dengan pembiayaan proyek pengembangan energi terbarukan atau kegiatan yang hemat energi. Info lebih lanjut bisa dilihat di www.myclimate.org
sumber : http://www.greenlifestyle.or.id/