Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Gerakan Perempuan untuk mendukung salah satu program SIKIB yaitu Gerakan Indonesia Berserri (Bersih Sehat Ramah Lingkungan Rapi dan Indah) di Gedung Sapta Taruna Kemen PU, Rabu (27/3). Acara selama dua hari tersebut dibuka oleh Dirjen Cipta Karya Imam Ernwai bersama dengan Ketua II SIKIB Ratna Djoko Suyanto, Lies Djoko Kirmanto dan para anggota Sikib lainnya.
Ketua II Sikib Ratna Djoko Suyanto mengatakan, ToT ini diikuti oleh beberapa organisasi perempuan
seperti SIKIB, Kowani, DWP Pusat, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, IIP BUMN dan Dekranas. Ia berharap para organisasi perempuan ini dapat memberikan dorongan kepada masyarakat untuk bertindak nyata agar semakin peduli dalam memelihara kebersihan lingkungan di sekitarnya.
" Saya harap nanti ibu-ibu yang ikut dalam ToT ini bisa meneruskan lagi kepada anggota organisasi binaannya untuk mendorong terwujudnya Gerakan Indonesia Berserri," kata Ratna Djoko Suyanto.
Lebih lanjut menurut Ratna, sasaran utama dari gerakan ini nantinya adalah para siswa SD maupun SMP. Menurutnya, siswa-siswa ini merupakan bagian dari perubahan perilaku bersih dan juga mudah dalam diberikan penyuluhan.
Dirjen Cipta Karya Imam Ernawi sangat mendukung gerakan ini. Menurutnya, Gerakan Indonesia Berserri ini sesuai dengan visi Ditjen Citpa Karya yaitu terwujudnya permukiman layak huni. Ia juga mengusulkan bawa pelatihan ini jangan hanya dilakukan sekali saja namun dilakukan secara bertahap.
"Karena yang dibentuk itu adalah suatu gerakan, alangkah baiknya jika dilakukan secara bertahap. Saya juga usul kalau bisa para peserta diberi sertifikat," kata Imam.
Selain itu, Imam juga menyampaikan bahwa modal penting dari suatu gerakan adalah adanya komitmen bersama dari semua pihak khususnya masyarakat. Untuk bisa mewujudkan lingkungan berseri butuh gerakan yang dimulai dari masyarakat dalam perubahan perilaku. Ditjen Cipta Karya akan turut mendukung gerakan ini melalui program-program kampanyenya, baik itu terkait sampah, sanitasi maupun kesehatan. (dvt)
sumber : http://www.pu.go.id/site/view/6
Ketua II Sikib Ratna Djoko Suyanto mengatakan, ToT ini diikuti oleh beberapa organisasi perempuan

" Saya harap nanti ibu-ibu yang ikut dalam ToT ini bisa meneruskan lagi kepada anggota organisasi binaannya untuk mendorong terwujudnya Gerakan Indonesia Berserri," kata Ratna Djoko Suyanto.
Lebih lanjut menurut Ratna, sasaran utama dari gerakan ini nantinya adalah para siswa SD maupun SMP. Menurutnya, siswa-siswa ini merupakan bagian dari perubahan perilaku bersih dan juga mudah dalam diberikan penyuluhan.
Dirjen Cipta Karya Imam Ernawi sangat mendukung gerakan ini. Menurutnya, Gerakan Indonesia Berserri ini sesuai dengan visi Ditjen Citpa Karya yaitu terwujudnya permukiman layak huni. Ia juga mengusulkan bawa pelatihan ini jangan hanya dilakukan sekali saja namun dilakukan secara bertahap.
"Karena yang dibentuk itu adalah suatu gerakan, alangkah baiknya jika dilakukan secara bertahap. Saya juga usul kalau bisa para peserta diberi sertifikat," kata Imam.
Selain itu, Imam juga menyampaikan bahwa modal penting dari suatu gerakan adalah adanya komitmen bersama dari semua pihak khususnya masyarakat. Untuk bisa mewujudkan lingkungan berseri butuh gerakan yang dimulai dari masyarakat dalam perubahan perilaku. Ditjen Cipta Karya akan turut mendukung gerakan ini melalui program-program kampanyenya, baik itu terkait sampah, sanitasi maupun kesehatan. (dvt)
sumber : http://www.pu.go.id/site/view/6