Lomba LPS Tingkat SD se-Kalteng Dimulai
Agenda rutin Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah berlabel “Lomba Lingkungan Peduli Sanitasi (LPS) tingkat sekolah dasar (SD) se-Provinsi Kalimantan Tengah” segera dimulai. Tim pendamping PU Kabupaten/Kota dan pendamping sekolah bersama dengan tim penilai dan Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (PAMS) Dinas PU Kalteng, sudah menggelar rapat persiapan di Aula Rapat Dinas PU Kalteng, Senin (3/8) pagi.
==========================================================
LOMBA LPS yang dikhususkan bagi murid SD dengan maksud memperkenalkan pentingnya kepedulian lingkungan kepada anak dan sebagai media kampanye sanitasi kepada masyarakat, tidak diikuti seluruh kabupaten.
Pasalnya, empat kabupaten tidak mengikutsertakan utusannya dalam LPS tahun ini. Namun dalam pertemuan kemarin, pihak pendamping sekolah dan pendamping PU dari masing-masing kabupaten sudah menyatakan kesiapannya.
Sepuluh kabupaten yang mengirimkan wakilnya di antaranya Barito Selatan, Sukamara, Palangka Raya, Barito Timur, Lamandau, Pulang Pisau, Gunung Mas, Katingan, Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kapuas. Sementara empat kabupaten yang absen diantaranya Kotawaringin Timur (Kotim), Murung Raya, Seruyan dan Barito Utara.
Menyikapi ketidakikutsertaan beberapa kabupaten dalam LPS tahun ini, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (PAMS) Dinas PU Kalteng Irbar Senobua MT, mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah berupaya agar setiap kabupaten bisa ikut.
“Mungkin belum respons saja. Namun yang jelas, untuk penyelenggaraan LPS tahun ini kita sudah siap,” tegas Irbar Senobua, saat dihubungi via ponselnya, kemarin.
“Kita sangat menyayangkan ada beberapa kabupaten tidak ikut dalam kegiatan ini. Padahal kegiatan ini sangat bagus dan mampu membentuk karakter anak-anak sebagai generasi penerus masa depan,” kata salah seorang tim penilai Elmie Riawati MPd, kepada Kalteng Pos usai rapat.
Sesuai jadwal tim penilai yang terdiri dari Berkim Irfena Nahan ST MT (Dinas PU Provinsi Kalteng), Sri Rahayu SP MSi (BLH Provinsi Kalteng), Dileli Dharma Astoeti SKM MM (Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng), Elmie Riawati MPd K (Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng) dan Indar (SKH Kalteng Pos), pada minggu pertama ini sudah mulai melakukan penilaian ke sekolah-sekolah. (dar/tur
Sumber : www.kaltengpos.web.id
==========================================================
LOMBA LPS yang dikhususkan bagi murid SD dengan maksud memperkenalkan pentingnya kepedulian lingkungan kepada anak dan sebagai media kampanye sanitasi kepada masyarakat, tidak diikuti seluruh kabupaten.
Pasalnya, empat kabupaten tidak mengikutsertakan utusannya dalam LPS tahun ini. Namun dalam pertemuan kemarin, pihak pendamping sekolah dan pendamping PU dari masing-masing kabupaten sudah menyatakan kesiapannya.
Sepuluh kabupaten yang mengirimkan wakilnya di antaranya Barito Selatan, Sukamara, Palangka Raya, Barito Timur, Lamandau, Pulang Pisau, Gunung Mas, Katingan, Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kapuas. Sementara empat kabupaten yang absen diantaranya Kotawaringin Timur (Kotim), Murung Raya, Seruyan dan Barito Utara.
Menyikapi ketidakikutsertaan beberapa kabupaten dalam LPS tahun ini, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (PAMS) Dinas PU Kalteng Irbar Senobua MT, mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah berupaya agar setiap kabupaten bisa ikut.
“Mungkin belum respons saja. Namun yang jelas, untuk penyelenggaraan LPS tahun ini kita sudah siap,” tegas Irbar Senobua, saat dihubungi via ponselnya, kemarin.
“Kita sangat menyayangkan ada beberapa kabupaten tidak ikut dalam kegiatan ini. Padahal kegiatan ini sangat bagus dan mampu membentuk karakter anak-anak sebagai generasi penerus masa depan,” kata salah seorang tim penilai Elmie Riawati MPd, kepada Kalteng Pos usai rapat.
Sesuai jadwal tim penilai yang terdiri dari Berkim Irfena Nahan ST MT (Dinas PU Provinsi Kalteng), Sri Rahayu SP MSi (BLH Provinsi Kalteng), Dileli Dharma Astoeti SKM MM (Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng), Elmie Riawati MPd K (Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng) dan Indar (SKH Kalteng Pos), pada minggu pertama ini sudah mulai melakukan penilaian ke sekolah-sekolah. (dar/tur
Sumber : www.kaltengpos.web.id
