Sebuah komunitas anak muda yang bernama Youth Sanitation Forum mengadakan Debut Pertamanya dengan melakukan kegiatan di salah satu Sekolah Dasar yang ada di Kota Jambi. Youth Sanitation Forum ( YOSAFO) merupakan forum atau perkumpulan yang dibentuk pada tanggal 27 Desember 2015 oleh duta sanitasi Kota Jambi setelah di pilih melalui lomba karta tulis. YOSAFO ini diriikan dengan maksud menampung semua aspirasi dan ide kreatif masyarakat khususnya pemuda dalam memperbaiki sanitasi.
Founder sekaligus ketua YOSAFO, Mega Juitasari menegaskan bahwa kemunculan yosafo akan membantu pemerintah dalam memperbaiki sanitasi di kota jambi dan meningkatkan peran duta sanitasi dalam mewujudnya 100 % akses sanitasi.
Debut Pertama YOSAFO yang dilaksanakan di SDN 18 Pasar ini diikuti lebih dari 60 siswa dan guru. Kegiatan ini di lakukan untuk memberi informasi dan wawasan sanitasi kepada warga sekolah tidak hanya siswa namun guru dan penjaga sekolah juga.Mega mengatakan bahwa SDN 18 memang memiliki siswa yang sedikit dan tenaga didik yang tidak banyak pula, namun semangat mereka patut di acungi jempol. “YOSAFO memilih SDN 18 karena kondisi sekolah yang jauh dari jangkaun masyarakat dan belum memiliki akses sanitasi yang memadai” Terangnya
Debut Pertama YOSAFO ini sekaligus untuk memperingati hari air sedunia yang jatuh pada tanggal 22 maret. Meski seluruh panitia acara ini adalah anak remaja yang masih duduk di bangku sekolah, namun mereka dapat melaksanakan acara ini dengan lancar dan sukses. Acara ini juga di dukung oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Jambi. Kemunculan pertama Youth Sanitation Forum merupakan langkah awal komitmen duta sanitasi dalam memperbaiki sanitasi di Kota Jambi.
Penyuluhan yang di lakukan oleh salah satu tim YOSAFO dengan cara mendongeng yang berhubungan dengan sanitasi dan dampak dari sanitasi itu sendiri. Setelah mendongeng peserta di ajak untuk bermain games yang tentunya berhubungan dengan sanitasi pula. Games yang di berikan antara lain pemilahan sampah, pesan berantai, dan tanya-jawab. “Melihat wajah-wajah polos siswa membuat duta sanitasi makin bersemangat dalam memberikan info tentang sanitasi” Ucap salah satu tim YOSAFO.
Setelah cukup lama berada di ruang kelas, siswa di ajak ke luar kelas untuk menyaksikan flashmod. Flshmod yang di tampilkan menggunakan lagu ciptaan duta sanitasi yang berjudul “sanitasi terhebat” dan ”aksi duta sanitasi”. Siswa, guru, bahkan orang tua murid terlihat sangat antusias melihat pemampilan dari duta sanitasi. Setelah flashmod duta sanitasi memberikan hiburan berupa live accoustic. Lagu yang dinyanyikan selain lagu umum ada pula lagu sanitasi yang berjudul “ agent perubahan” ciptaan duta sanitasi. (MJ)
sumber : Sumber Peduli Remaja Jambi (21 Maret 2016)
http://www.fprj.or.id
